Seberapa Butuh Membuat Marketing Plan?

Mengoptimalkan Linkedin

Memiliki produk yang bagus dan layanan yang baik saja masih belum cukup! Dalam berbisnis, memasarkan produk yang efektif butuh perencanaan yang matang agar bisa menjangkau audiens yang lebih luas.
Lalu bagaimana cara membuat perencanaan yang matang? Tenang, Anda bisa menyimak artikel tentang marketing plan sampai selesai untuk bisa langsung diimplementasikan pada bisnis Anda.

Apa Itu Marketing Plan?

marketing plan
Marketing plan adalah suatu rencana pemasaran untuk mencapai tujuan dalam waktu yang sudah ditentukan. Perencanaan ini meliputi strategi pemasaran dan beberapa aktivitas pemasaran lainnya.
Sesuai namanya marketing plan adalah perencanaan pemasaran produk ataupun layanan Anda, namun masih banyak yang menganggap marketing plan ini sama dengan strategi pemasaran. Tapi nyatanya ada beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui.

Strategi Marketing

Strategi marketing biasanya berisi kampanye yang perlu dilakukan untuk menacapai tujuan dari pemasaran tersebut. Selain itu strategi marketing berfungsi untuk mendapatkan pendapatan melalui kampanye yang sudah diselenggarakan.

Marketing Plan

Sesuai dengan namanya marketing plan merupakan perencanaan pemasaran yang berisi satu atau banyak strategi marketing. Selain itu marketing plan bisa berfungsi sebagai penghubung antar strategi marketing agar tujuan dan misi bisnis Anda bisa tercapai.

Baca juga: Strategi Pemasaran untuk Anda yang Baru Dalam Berbisnis

Pentingnya Marketing Plan untuk Bisnis Anda

Pemasaran merupakan bahan bakar dari usaha Anda, sehingga Anda perlu untuk membuat marketing plan. Berikut beberapa manfaat ketika Anda membuat marketing plan untuk bisnis Anda.

  1. Memudahkan Dalam Menyusun Strategi Marketing
    Membuat rencana pemasaran bisa memudahkan Anda dalam menyusun strategi marketing yang tepat pada bisnis Anda. Dengan begitu Anda akan tahu mana yang harus dilakukan atau mana yang sebaiknya tidak perlu dilakukan.
  2. Membuat Tujuan yang Diketahui Semua Anggota
    Dengan adanya marketing plan, seluruh anggota tim Anda sudah tahu apa tujuan yang ingin Anda capai, strategi apa yang akan digunakan dan siapa saja yang bertanggung jawab.

Cara Membuat Marketing Plan

Rasanya kurang lengkap jika hanya tahu manfaat membuat marketing plan tanpa tahu bagaimana cara membuat marketing plan yang baik. Dengan mempelajari cara membuat marketing plan, Anda bisa menerapkan pada bisnis Anda.

  1. Menentukan Visi dan Misi Bisnis
    Langkah pertama yang perlu Anda persiapkan adalah tahu apa visi dan misi dari bisnis Anda. Dengan menentukan visi dan misi bisnis, bisa memengaruhi strategi pemasaran yang nantinya bisa lebih terstruktur.
  2. Tentukan Target Pasar
    Setelah menentukan visi dan misi bisnis Anda, langkah selanjutnya Anda perlu untuk menentukan target pasar yang ingin Anda masuki. Dengan menentukan target pasar, diharapkan Anda bisa lebih fokus dalam memasarkan produk dan mengembangkan bisnis Anda.

    Target pasar merupakan siapa saja yang ingin membeli produk Anda. Untuk mengetahui hal ini, Anda perlu untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu, sehingga Anda bisa membuat perencanaan pemasaran yang tepat.
  3. Tahu Siapa Kompetitor Anda
    Tidak tahu kekuatan rival atau lawan dan bahkan tidak tahu siapa lawan Anda merupakan kesahalan dalam berbisnis. Jadi Anda perlu tahu siapa kompetitor atau bisnis sejenis dengan Anda. Karena dengan mengetahui kompetitor, Anda juga bisa mengetahui tren apa yang ada di industry yang Anda masuki. Anda bisa menyesuaikan strategi marketing bisnis Anda dengan tren yang berlangsung.
  4. Buat Strategi Konten
    Untuk menarik perhatian target pasar Anda, Anda bisa membuat konten yang bisa membantu Anda melakukan AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action).
    • Awareness: Meningkatkan brand awareness dan memancing perhatian target pasar.
    • Interest: Menarik minat target pasar berdasarkan masalah
    • Desire: Menawarkan solusi dari masalah mereka
    • Action: Mengarahkan target pasar untuk melakukan aksi, seperti membeli
  5. Buat Konten Pemasaran
    Langkah selanjutnya Anda bisa menjalankan konten marketing seperti konten blog, post media sosial, tiktok, atau video di youtube. Ada banyak media sosial yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan brand awareness bisnis Anda.
  6. Buat Key Performance Indicator (KPI) pada Marketing Plan Bisnis Anda
    Dalam membuat marketing plan yang baik, Anda perlu memasukan unsur pengukur didalamnya, hal ini berguna untuk mengukur keberhasilan dari strategi yang dijalankan dan indicator yang dimaksud, yaitu Key Performance Indicator.

    KPI adalah metrik yang bisa mengukur berbagai elemen dari kampanye marketing Anda, seperti: trafik organik pada website Anda, trafik media sosial, bahkan jumlah produk yang terjual. Tentu masih banyak lagi metrik yang bisa Anda masukan untuk membangun tujuan jangka pendek bisnis Anda.
  7. Tetapkan Anggaran untuk Marketing Anda
    Dalam membuat marketing plan tidak lepas dari namanya anggaran atau biaya. Sehingga hal ini penting untuk Anda membuat anggaran khusus untuk pemasaran bisnis Anda. Agar biaya pemasaran Anda tidak semakin besar, Anda perlu tahu tipsnya.
    • Ketahui Posisi Bisnis Anda
      Dalam menentukan anggaran, tentu Anda harus tahu posisi dari bisnis Anda. Apakah bisnis Anda sudah mapan atau masih merintis. Tentu pengeluaran yang dikeluarkan antara bisnis yang sudah mapan dan masih merintis berbeda.
    • Buat Daftar Pengeluaran Bisnis Anda
      Dengan membuat daftar pengeluaran bisnis, seperti gaji karyawan, pembuatan website, atau bahkan operasional bisa menjadikan hal-hal tersebut menjadi gambaran, berapa banyak anggaran maksimal yang bisa Anda keluarkan untuk kegiatan pemasaran Anda.
    • Ketahui Jejak Pembelian dari Pelanggan
      Dengan tahu kebiasaan dari pelanggan Anda, Anda akan tahu strategi marketing mana yang efektif dalam penjualan, sehingga Anda bisa menganggarkan strategi tersebut lebih banyak.
  8. Buat ToDo List dan Pilah Mana yang Perlu Anda Kerjakan dan Tidak
    Dengan membuat rencana pemasaran, Anda bisa menentukan mana yang perlu dikerjakan segera, mana yang bisa dikerjakan nanti, dan mana yang tidak perlu dikerjakan. Sehingga Anda dan anggota Anda bisa fokus pada visi dan misi bisnis yang sudah ditetapkan di awal.
  9. Gunakan Alat Bantu Marketing
    Setelah tahu cara membuat marketing plan, Anda masih butuh menggunakan alat bantu lainnya seperti:
    • Canva: Membuat desain grafis
    • Trello: Mencatat dan mengelola apa yang perlu dikerjakan
    • SociaBuzz: Mencari influencers untuk kolaborasi
    • Google Analytics: Mendapatkan informasi trafik, penilaian performa, dan lain sebagainya.

Baca juga: Wajib Tahu Strategi Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Akhir Kata

Sekarang waktu yang tepat untuk langsung praktik! Setelah mempelajari teori di atas. Kumpulkan tim marketing Anda dan langsung memulai. Tapi jika Anda masih belum memiliki tim marketing sendiri di bisnis Anda, tidak perlu bingung! Hubungi kami sekarang juga dinomor whatsapp 0812-5298-2900 atau 0857-7774-3201. Kami siap membantu Anda.