Dalam dunia SEO, tiered link building menjadi salah satu strategi yang efektif untuk memperkuat otoritas website utama sambil mengurangi risiko penalti dari Google. Salah satu cara yang semakin populer adalah memanfaatkan aged domain dalam membangun struktur tiered link building yang kuat dan aman.
Aged domain membawa keunggulan berupa otoritas dan reputasi yang sudah ada, sehingga sangat ideal digunakan untuk mendukung strategi tiered link building yang bertujuan meningkatkan kekuatan SEO dengan lebih cepat dan alami.
Artikel ini akan membahas bagaimana cara memanfaatkan aged domain dalam tiered link building, termasuk langkah-langkah teknis dan tips untuk menjaga keamanan strategi SEO Anda.
Apa Itu Tiered Link Building?

Tiered link building adalah strategi membangun backlink dengan beberapa lapisan atau tingkatan:
- Tier 1: Backlink langsung mengarah ke website utama Anda (money site).
- Tier 2: Backlink yang mengarah ke backlink Tier 1, memperkuat link tersebut.
- Tier 3: Backlink tambahan yang mendukung backlink di Tier 2.
Dengan sistem ini, Anda dapat:
- Menyalurkan kekuatan link secara bertingkat
- Melindungi website utama dari risiko penalti link berkualitas rendah
- Membentuk jaringan otoritas yang lebih natural di mata Google
Mengapa Menggunakan Aged Domain untuk Tiered Link Building?
Aged domain memiliki beberapa keunggulan besar dibandingkan fresh domain dalam strategi ini:
- Sudah memiliki otoritas domain (DA/PA) yang tinggi
- Memiliki profil backlink yang mapan
- Lebih cepat diindeks dan dipercaya oleh Google
- Memberikan kekuatan SEO lebih besar ke backlink di Tier 1
Dengan aged domain, Anda bisa memperkuat struktur tiered lebih efektif tanpa harus membangun otoritas dari nol.
Cara Memanfaatkan Aged Domain untuk Tiered Link Building
1. Pilih Aged Domain yang Berkualitas
Pastikan aged domain yang Anda gunakan:
- Tidak memiliki penalti manual
- Memiliki backlink alami dari situs terpercaya
- Relevan (atau dapat diarahkan) ke niche Anda
- Memiliki spam score rendah
Audit domain dengan menggunakan tools seperti Ahrefs, Moz, atau SEMrush sebelum digunakan.
2. Buat Website atau Blog di Aged Domain
Aged domain harus dihidupkan kembali dengan membangun:
- Website baru berbasis WordPress atau CMS lain
- Blog dengan konten relevan, orisinal, dan berkualitas
- Struktur navigasi sederhana yang mendukung perayapan Googlebot
Hindari membuat situs kosong atau halaman spam. Semakin otentik situs aged domain Anda, semakin kuat tiered link building yang Anda bangun.
3. Bangun Konten Berkualitas di Tier 1 (Aged Domain)
Isi aged domain dengan:
- Artikel pilar dan informatif
- Ulasan, panduan, studi kasus
- Konten evergreen yang relevan dengan niche Anda
Dalam konten ini, sisipkan backlink alami yang mengarah ke money site Anda (website utama). Pastikan anchor text bervariasi dan natural.
4. Buat Lapisan Tier 2
Untuk memperkuat aged domain (Tier 1), buat lapisan Tier 2 dengan cara:
- Membuat postingan di platform Web 2.0 (seperti Medium, WordPress.com, Blogger)
- Posting di forum, direktori bisnis, atau komunitas niche
- Melakukan social bookmarking di platform yang relevan
Backlink di Tier 2 harus mengarah ke aged domain Anda, bukan langsung ke money site.
5. Jaga Variasi Anchor Text dan Sumber Backlink
Untuk menjaga strategi ini tetap aman:
- Variasikan anchor text (tidak semua exact match keyword)
- Gunakan branded, generic, dan LSI keyword
- Hindari spammy link seperti komentar blog massal atau bookmark tanpa konteks
Tujuannya adalah membuat profil backlink terlihat alami.
Baca juga: Cara Mengatasi “Crawl Anomaly” di Google Console
6. Monitor Performa Secara Rutin
Pantau performa aged domain dan money site Anda:
- Gunakan Google Search Console untuk mengecek indeksasi dan pertumbuhan keyword
- Pantau backlink menggunakan Ahrefs atau SEMrush
- Cek apakah ada link toxic yang perlu di-disavow
Penyesuaian rutin diperlukan agar strategi tiered link building Anda tetap aman dan efektif.
Tips Penting agar Aman dari Penalti Google
- Fokus membangun aged domain sebagai situs berkualitas, bukan spam site.
- Hindari penggunaan tools auto-submit backlink massal untuk Tier 2 dan Tier 3.
- Prioritaskan sumber backlink yang relevan dan terverifikasi.
- Jangan terlalu agresif membangun link dalam waktu singkat.
Ingat, meskipun tiered link building memperkuat lapisan pelindung, praktik link building yang sembrono tetap bisa berdampak pada money site Anda.
Kesimpulan
Menggunakan aged domain untuk tiered link building adalah strategi cerdas untuk mempercepat pertumbuhan SEO, mengalirkan otoritas ke website utama, dan mengurangi risiko penalti.
Namun, keberhasilan strategi ini tergantung pada:
- Kualitas aged domain yang Anda pilih
- Ketelitian dalam membangun konten dan struktur backlink
- Konsistensi dan monitoring performa
Jika Anda ingin membangun tiered link building berbasis aged domain secara profesional dan aman, kami siap membantu.
Hubungi kami sekarang melalui WhatsApp 085777743201 untuk konsultasi dan layanan penyusunan strategi link building berbasis aged domain yang sesuai dengan kebutuhan SEO dan pertumbuhan bisnis Anda.




