Reverse psychology adalah teknik psikologis yang melibatkan pengalihan harapan atau keinginan seseorang dengan cara yang berlawanan. Teknik ini sering digunakan untuk membujuk seseorang untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya Anda inginkan mereka lakukan.
Reverse psychology marketing adalah penerapan teknik reverse psychology dalam pemasaran. Teknik ini dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran merek, mendorong penjualan, dan membangun hubungan dengan pelanggan.
Bagaimana Reverse Psychology Marketing Bekerja?
Reverse psychology marketing bekerja dengan memanfaatkan kecenderungan manusia untuk menentang arahan atau permintaan. Ketika seseorang diberitahu untuk tidak melakukan sesuatu, mereka cenderung lebih tertarik untuk melakukannya.
Misalnya, jika Anda mengatakan kepada seseorang “Jangan makan permen itu,” mereka mungkin akan lebih tertarik untuk memakannya. Hal ini karena mereka ingin menunjukkan kepada Anda bahwa mereka tidak akan mengikuti perintah Anda.
Baca juga: Cara Jitu Postingan Masuk Explore Instagram
Bagaimana Menerapkan Reverse Psychology Marketing?
Ada beberapa cara untuk menerapkan reverse psychology marketing. Berikut adalah beberapa contohnya:
- Gunakan kalimat negatif
Salah satu cara untuk menggunakan reverse psychology marketing adalah dengan menggunakan kalimat negatif. Misalnya, Anda dapat mengatakan “Jangan tunda lagi, beli produk kami sekarang!” atau “Jangan lewatkan kesempatan ini, beli produk kami sekarang!”
Kalimat-kalimat negatif ini akan membuat orang merasa bahwa mereka harus melakukan sesuatu sebelum terlambat.
- Gunakan kalimat larangan
Cara lain untuk menggunakan reverse psychology marketing adalah dengan menggunakan kalimat larangan. Misalnya, Anda dapat mengatakan “Jangan biarkan orang lain memiliki produk ini sebelum Anda!” atau “Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan produk ini dengan harga spesial!”
Kalimat-kalimat larangan ini akan membuat orang merasa bahwa mereka harus melakukan sesuatu untuk menghindari kehilangan sesuatu.
- Gunakan humor
Anda juga dapat menggunakan humor untuk menerapkan reverse psychology marketing. Misalnya, Anda dapat membuat iklan yang mengatakan “Jangan beli produk kami, itu produk yang sangat buruk!”
Iklan ini akan menarik perhatian orang dan membuat mereka penasaran untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk Anda.
Ketika menggunakan reverse psychology marketing, penting untuk berhati-hati. Jika Anda tidak melakukannya dengan hati-hati, Anda dapat membuat orang merasa tersinggung atau marah.
Baca juga: Strategi Charm Pricing/Harga: Trik Meningkatkan Penjualan
Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan reverse psychology marketing secara efektif:
- Gunakan kalimat yang positif dan meyakinkan
Hindari menggunakan kalimat yang negatif atau menghakimi.
- Jadilah kreatif
Berpikirlah di luar kotak dan cari cara-cara baru untuk menggunakan reverse psychology marketing.
- Lakukan riset
Lakukan riset untuk mengetahui target pasar Anda dan apa yang akan mereka tanggapi.
Akhir Kata
Reverse psychology marketing adalah teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil pemasaran Anda. Namun, penting untuk menggunakannya dengan hati-hati dan kreatif. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami D’Royan Digital Marketing Agency membuka layanan untuk membantu membranding bisnis Anda di media digital baik itu medsos ataupun website. Jika Anda tertarik, silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900 atau 0857-7774-3201. Kami siap membantu Anda.