HKI atau Hak Kekayaan Intelektual adalah hak eksklusif yang diberikan suatu hukum atau peraturan kepada seorang atau sekelompok orang atas karya yang mereka ciptakan. Bisa dibilang HKI adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari kreativitas intelektual. Jika dihubungkan pada bidang usaha, HKI berguna untuk melindungi pelaku usaha dari kemungkinan penggunaan hak miliknya tanpa izin.
HKI diciptakan bertujuan untuk perlindungan hukum terhadap pencipta dan karya ciptaannya, sebagai bentu antisipasi pelanggaran atas HKI milik orang lain, meningkatkan kompetisi dan memperluas pangsa pasar, serta untuk memiliki hak monopoli.
Secara garis besar, terdapat 2 jenis HKI, yaitu hak cipta dan hak kekayaan industri. Hak cipta merupakan bentuk perlindungan intelektual tertinggi yang mencakup perlindungan atas ilmu pengetahuan, karya tulis, seni, sastra, bahkan program komputer. Sementara, hak kekayaan industri melindungi penemuan atau hasil riset yang bersifat teknis-solutif dalam bentuk produk maupun proses/metode tertentu. Hak kekayaan industri menaungi paten, merek, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu komputer, rahasia dagang, varietas baru, dan sebagainya.
Mengapa Hak Kekayaan Intelektual Penting bagi Pelaku UMKM
HKI sangat penting dalam bisnis karena dapat memberikan keunggulan berkompetisi ketika bermain di pasar yang dibidik bagi pemiliknya. HKI adalah cara orang menyatakan kepemilikan, mengontrol penggunaan, serta menentukan harga. Dalam konteks bisnis, HKI dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Perlindungan Hukum Terhadap Pencipta
HKI memberikan perlindungan hukum terhadap pencipta dan karya ciptanya. Hal ini membantu untuk mencegah sengketa merek dan memberikan perlindungan hukum apabila terjadi pengakuan dan klaim dari pihak lain.
2. Bentuk Antisipasi Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual
HKI juga dapat menjadi bentuk antisipasi terjadinya pelanggaran kekayaan intelektual.
Baca juga: Ketahui 6 Tips Memulai Bisnis Minuman
3. Kompetisi dan Memperluas Pangsa Pasar
HKI dapat membantu dalam hal lisensi dan mempermudah proses pengalihan bisnis Anda sehingga segala bentuk perluasan atau peralihan bisnis Anda akan berada di bawah perlindungan hukum yang legal.
4. Memberikan Nilai Tambah pada Produk
Memiliki sebuah produk yang mereknya terdaftar, orisinal dari segi ide, dan sudah memiliki legalitas sebagai hak kekayaan intelektual tentu menjadi daya tarik dan nilai tambah pada produk Anda.
5. Mendorong Inovasi
Tujuan utama dari HKI adalah untuk merangsang masyarakat untuk berkarya dan berinovasi.
Baca juga: 5 Masalah yang Dihadapi oleh Pelaku UMKM dan Solusinya
Akhir Kata
Dalam era digital dan global saat ini, melindungi sebuah merek dagang serta paten sangat penting bagi setiap bisnis. Mendaftarkan HKI memberikan perlindungan terhadap kekayaan intelektual produk Anda baik itu merek, hak paten, hak cipta maupun desain industri. Dibandingkan dengan usaha-usaha yang berskala besar, UMKM dinilai dapat berkembang lebih cepat dan inklusif sehingga para pengusaha UMKM perlu memperhatikan aspek legalitas dan regulasi selain dari aspek bisnis saja. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda! Kami menyediakan layanan konsultasi mengenai branding atau mengisi konten untuk website dan media sosial bisnis Anda. Silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900 atau 0857-7774-3201. Kami siap membantu Anda.