Saat ini, hubungan antara perusahaan dengan calon konsumen terus berubah dan berkembang. Sehingga, salah satu strategi untuk memperkuat hubungan tersebut adalah interactive marketing.
Hubungan yang dimaksud terbentuk karena konsumen saat ini berharap brand bersikap responsif setiap waktu.
Nah, strategi marketing ini bisa membantu Anda untuk membentuk hubungan antara brand dengan calon konsumen.
Apa Itu Interactive Marketing?
Mengutip dari G2, interactive marketing adalah strategi marketing yang customer-centric yang fokus pada interaksi satu sama lan dan komunikasi konsumen.
Adapun perusahaan bisa menentukan respons yang tepat untuk diberikan ke konsumen berdasarkan preferensi, data, maupun kebiasaanya.
Sehingga tujuan dari strategi marketing ini adalah untuk membentuk interaksi yang menarik antara brand dengan konsumennya.
Baca juga: Mengapa Butuh Digital Marketing Agency untuk Bisnis yang Lebih Baik?
Jenis-Jenis Interactive Marketing
Mengetahui beragam jenisnya dapat membantu Anda dalam menentukan konten seperti apa yang cocok untuk menjalankan interactive marketing.
1. Interactive Video
Video adalah cara terbaik untuk menjelaskan suatu topik atau menghibur konsumen. Anda bisa membuat konsumen engage dengan video yang dibuat dengan CTA yang mengajak mereka untuk subscribe atau memberi like. Dengan begitu, konsumen bisa melakukan percakapan dengan brand atau satu sama lain dengan langsung.
2. Kuis, Survei, dan Polling
Kuis dan survei adalah salah satu jenis dari interactive marketing karena memungkinkan konsumen untuk berinteraksi dengan brand, terutama dengan websitenya. Dengan kuis Anda bisa mengajarkan konsumen hal baru tentang dirinya sendiri. Tak hanya itu, hasil kuis yang didapatkan konsumen juga mendorong mereka untuk membagikannya lewat sosial media mereka.
3. Storytelling Interaktif
Storytelling dapat membantu Anda membuat konten yang menarik dan engaging. Untuk membuatnya, Anda bisa mencoba menggunakan infografis, video singka, dan bantuan visual yang lain.
Manfaat Interactive Marketing
- Kepuasaan konsumen meningkat
- Coneversion rate juga meningkat
- Memperkecil risiko
- Mengurangi biaya marketing
- Penjualan dan revenue yang meningkat
Akhir Kata
Itu adalah beberapa hal tentang interactive marketing yang perlu Anda ketahui. Intinya, strategi ini dapat membantu Anda membangun hubungan yang erat dengan konsumen. Sehingga, strategi ini bisa dipertimbangkan untuk dijalankan oleh Anda yang bekerja di bidang pemasaran. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Jika Anda membutuhkan jasa isi konten untuk website atau media sosial, silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900 atau 0857-7774-3201. Kami siap membantu Anda.