Apa Saja Indikator dalam KPI Digital Marketing?

advocacy marketing

Sudahkah Anda mengetahui apa saja manfaat KPI dalam digital marketing? Di artikel ini kita akan menjelaskan Apa itu KPI dalam Digital Marketing beserta manfaat dan contoh-contohnya.

KPI digital marketing adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi kesuksesan terhadap suatu strategi pemasaran dalam mencapai target tertentu. Alat tersebut membantu perusahaan untuk mencapai hasil terbaiknya melalui sebuah pengukuran.

Apa itu KPI?

KPI
Key Performance Indicator (KPI) adalah alat ukur untuk melihat aspek kinerja bisnis dan aktivitas pemasaran bisa bekerja sesuai dengan tujuan yang Anda ingingkan. KPI dapat dikaitkan dengan seluruh bisnis, mulai dari kinerja karyawan hingga penjualan produk.

Indikator hasilnya bisa berbeda-beda tergantung bagaimana Anda mau memperlihatkannya. Ini bisa Anda lihat ketika ingin mempresentasikan perhitungan ini. Saat berhadapan pada direksi, Anda akan befokus pada pendapatan melalui penjualan. Namun, pada eksekutif sosial media, Anda akan berfokus pada interkasi sosial atau cost per thousand impressions (CPM) budget iklan Anda.

4 Contoh KPI Digital Marketing

Pemasaran merupakan kegiatan yang memiliki sifat berkelanjutan mengenai berbagai perencanaan dari produk atau jasa perusahaan. Oleh karena itu, segala usaha perlu dilakukan untuk mencapainya, berikut ini contoh-contohnya.

Baca juga: Pentingnya Menjalankan Strategi Pemasaran untuk Bisnis F&B

1. KPI Traffic Website

Jika menginginkan semua orang untuk mengetahui merek dan produk, tentu harus membuka jalan lebar agar pengunjung bisa masuk. Semakin banyak orang yang mengunjungi website Anda, tentu produk akan diketahui oleh masyarakat luas. Semakin banyak orang yang mengetahui produknya, tentu akan adanya kemungkinan transaksi.

2. Traffic to Lead Rasio

Mungkin Anda telah berhasil meningkatkan traffic pengunjung website, tapi itu saja belum cukup untuk sebuah website. MMungkin dalam sebulan, situs berhasil menarik ratusan ribu pengunjung, tetapi tidak melakukan transaksi. Hal tersebut tentu sama saja tidak berguna, karena kurang berhasil meningkatkan penjualan produk. Karena yang diharapkan saat menggunakan KPI adalah menambah traffic serta transaksi dari pengunjung.

3. KPI Cost atau Biaya per Leads

Mungkin tidak terhitung berapa jumlah uang yang sudah Anda habiskan demi mendapatkan 1 orang lead. Biaya sudah habis banyak, namun tidak ada saatu orang yang ingin menjadi lead Anda. Untuk mengukur seberapa untung atau rugi Anda dalam menghasilkan satu leads, sangat dibutuhkan alat ini. KPI mampu membantu Anda menghitung CPL atau CAC biaya kegiatan akuisisi serta cost per lead.

Baca juga: Mengapa Creative Branding Penting?

4. Tingkatan Konversi

Kinerja paling penting dari KPI digital marketing adalah tingkatan konversi. Hal ini cukup penting karena akan digunakan untuk memperlihatkan atau memberitahukan penggunanya seberapa tinggi tingkat presentase dari ketertarikan pengunjung web.

Sebab itu, pemasar digital perlu membuat halaman berupa arahan dan menautkan halaman-halaman tersebut. Dengan begitu pengunjung bisa mengikuti arahan sesuai keinginan pembuatnya.

Penutup

Itulah penjelasan mengenai Apa itu KPI dan manfaat beserta contoh-contohnya, Ketahui lebih banyak mengenai SEO atau strategi digital marketing lainnya di website Droyan. Ingin meningkatkan layanan bisnis Anda? Silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900 atau 0857-7774-3201. Kami siap membantu Anda.