Digital Marketer Wajib Tahu Tentang Brand Dilution

Kalau Anda ingin membuka usaha, hal apa yang akan Anda lakukan? Melakukan promosi? Atau memproduksi produk-produk berkualitas? Semua itu merupakan upaya yang seringkali dilakukan brand-brand ternama untuk meningkatkan brand awareness. Namun, apa jadinya jika merek yang Anda miliki justru mengalami brand dilution yang berdampak pada penurunan penjualan?

Maka dari itu, simak lebih lanjut apa itu brand dilution beserta penyebab dan cara menghindarinya.

Apa Itu Brand Dilution?

Brand dilution adalah pelemahan, atau kemunduran, hingga kehancuran merek yang disebabkan oleh perluasan atau ekspansi merek yang berlebihan, hal ini berakibat pada menurunnya value merek tersebut. Sederhananya, brand dilution terjadi ketika suatu merek melakukan perluasan atau pengembangan yang berlebihan dan tidak wajar.

Sebagai contoh, sebuah merek yang selama ini memproduksi produk kecantikan tiba-tiba mengeluarkan produk fashion karena ingin mengikuti tren. Hal ini tentu akan memunculkan kebingungan bagi pelanggan dapat menyebabkan penurunan loyalitas mereka terhadap brand karena nilai yang telah melenceng dari konsep awal merek tersebut.

Baca juga: Apa Itu Technical Writer? Bisa Diterapkan untuk Apa Saja?

Penyebab Brand Dilution

Penyebab utama yang menimbulkan terjadinya brand dilution adalah kepercayaan diri mereka yang terlalu berlebihan. Ketika brand merasa sudah cukup banyak dikenal dan memiliki banyak penggemar, bukan hal salah jika sebuah merek ingin memperluas target pasar dan merilis produk-produk baru untuk menarik banyak pelanggan.

Namun tingkat kepercayaan diri yang terlalu tinggi juga dapat menjadi bumerang yang bisa membuat brand ditinggalkan pelanggan.

Cara Menghindari Brand Dilution

Berikut ini adalah tips yang bisa Anda lakukan agar brand Anda terhindar dari brand dilution.

1. Prioritaskan Value

Disamping memperluas pasar, hal utama yang perlu dilakukan sebuah brand adalah memegang teguh value proposition yang dari awal Anda tawarkan serta menjadi inti dari merek Anda. Selain itu, sebaiknya Anda juga mengedepankan pelanggan yang loyal dan berusaha mempertahankan loyalitas mereka dengan memberikan pelayanan terbaik.

2. Buat Entitas yang Berbeda agar Tidak Terkena Brand Dilution

Jika Anda merasa cukup serius untuk mengembangkan produk atau layanan baru Anda bisa mengembangkan usaha baru menjadi entitas yang berbeda namun di bawah perusahaan induk yang sama.

3. Perkenalkan Produk Secara Perlahan

Masyarakat tentu membutuhkan waktu untuk bisa menerima sesuatu yang baru. Sebaiknya Anda dan brand memperkenalkan produk atau layanan baru secara perlahan atau bertahap dengan menggunakan strategi yang tepat. Jangan terlalu terburu-buru dan melakukan produksi besar-besaran agar kualitasnya tetap terjaga dan tidak mengecewakan konsumen.

4. Komunikasikan Brand

Sebelum Anda membuat produk terbaru, Anda perlu memasikan KOL atau Key Opinion Leader yang merepresentasikan perusahaan telah mengetahui dan memahami nilai yang nantinya akan dibawa ke pelanggan serta masyarakat luas. Pastikan mereka mampu menjembatani perusahaan dengan masyarakat agar produk dapat diterima dengan baik oleh semua orang.

Baca juga: Cara Efektif Meningkatkan Traffic Website Bisnis Anda

Penutup

Itulah penjelasan mengenai brand dilution serta penyebab dan cara mengatasinya. Selain tips di atas, hal terpenting yang Anda perlu lakukan adalah membuat konten promosi yang mampu menarik minat orang untuk menjadi pelanggan di brand yang Anda miliki. Bagaimana caranya? Tentu tingkatkan pengetahuan tentang SEO. Namun, jika Anda tidak memiliki waktu untuk mengelola sekaligus belajar digital marketing, Anda bisa hubungi kami dinomor whatsapp 0812-5298-2900 atau 0857-7774-3201. Kami siap membantu Anda.