Bisnis Startup
Bisnis startup merupakan sebuah kesempatan usaha yang dalam beberapa tahun ini sedang di minati oleh banyak kalangan, terutama anak-anak muda.
Tidak hanya menjanjikan keuntungan yang besar, bisnis ini juga dapa bertahan sampai kapan saja, asal pelakunya tahu cara mengelolahnya.
Kesalahan dalam Membangun Bisnis Startup
Namun sayangnya ada banyak bisnis startup yang macet akibat ketidakmampuan para pelakunya dalam mengelola manajemen secara baik.
Pada umumnya, kesalahan terbesar yang sering terjadi pada bisnis startup saat ingin investasi adalah mencari investor yang tidak berhubungan dengan bidang usahanya.
Berikut ini beberapa daftar kesalahan bisnis startup yang perlu Anda ketahui:
- Tidak Memiliki Rencana yang Jelas
Perencanaan yang matang memang mutlak diperlukan dalam mengelolah bisnis apapun itu, termasuk bisnis startup.
Tidak hanya berperan dalam mengoperasikan bisnis, sebuah rencana yang jelas juga akan ikut menentukan kesuksesan bisnis startup di masa mendatang.
Maka pastikan Anda sudah memiliki rencana yang matang dan ide-ide bisnis yang cemerlang sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis digital.
Setiap pelaku bisnis memang boleh saja meniru startup lain yang sudah lebih dulu ada, namun jangan lupa untuk memastikan Anda juga memiliki ide yang segar, original, dan tentu saja dapat memenuhi selera pasar dengan baik. - Tidak Memanfaatkan Peluang yang Ada
Sebagai pebisnis, Anda wajib memiliki rasa peka terhadap kondisi sekitar, termasuk melihat peluang yang ada.
Mulai dari Kerjasama dengan pebisnis lain, permintaan pasar dan pelanggan, dan lain sebagainya. - Tidak Memiliki Tujuan SMART
SMART adalah singkatan dari Spesifik, Measurable (terukur), Achievable (dapat dicapai), Relavan, dan Timely (tenggat waktu).
Tujuan bisnis Anda harus jelas, mempunyai indicator yang bisa di ukur, realistis dengan keadaan, relavan dengan bisnis yang Anda Kelola, dan memiliki tenggat waktu.
Bisnis yang tidak mempertimbangkan kelima hal tersebut saat menetapkan tujuannya memiliki potensi cukup besar dalam mengalami kegagalan. - Tidak Memiliki Modal yang Cukup
Kurangnya modal juga menjadi salah satu penyebab gagalnya sebuah bisnis startup.
Meskipun modal yang besar juga tidak menjamin bisnis akan sukses, namun bisa di pastikan bahwa kondisi keuangan perusahaan dikelola sebaik mungkin agar tidak terjadi deficit di kemudian hari. - Kurang Percaya Diri Terhadap Produk yang Dimiliki
Terkadang, sebagai pelaku bisnis pemula Anda akan merasa kurang percaya diri terhadap apa yang Anda lakukan dan produk yang Anda tawarkan.
Rasa takut akan kegagalan yang berlebih biasanya menjadi pemicu timbulnya pikiran tersebut. Sebagai pendiri startup, Anda harus memiliki mindset positif agar bawahan Anda juga dapat berpikir positif.
Yakinlah bahwa produk yang Anda tawarkan adalah produk yang baik! - Menghindari Teknologi
Teknologi merupakan dasar utama dari startup. Mempelajari teknologi baru memang bukanlah hal yang mudah, apalagi jika Anda tidak memiliki latar belakang IT.
Belum lagi untuk menggunakan teknologi dalam bisnis Anda membutuhkan biaya yang cukup tinggi, padahal keuangan bisnis Anda belum lancar.
Menekan budget saat baru membangun sebuah startup memang cara yang sangat baik, namun menggunakan teknologi juga penting untuk investasi demi berlangsungnya bisnis Anda.
Selain itu, teknologi juga membuat pekerjaan Anda sehari-harinya lebih mudah dan efektif. Tidak ada salahnya jika Anda mengeluarkan budget lebih untuk teknologi. - Minim Budget untuk Marketing
Marketing merupakan hal utama dalam startup agar berkembang. Tanpa marketing yang baik, bisnis Anda tidak akan memiliki brand awareness, dan pelanggan tidak akan melirik bisnis Anda sekalipun startup Anda memiliki konsep yang sangat menarik.
Melalui marketing, Anda dapat mengenalkan bisnis Anda ke orang-orang. Memanfaatkan media social seperti facebook dan Instagram, biasanya memiliki fitur iklan sehingga Anda perlu mengeluarkan budget lebih.
Jangan takut mengeluarkan biaya lewat advertising, karena Anda akan menjangkau banyak target konsumen baru lewat marketing. - Kurang Memahami Pasar
Sebelum melakukan pemasaran, Anda harus melakukan riset pasar terlebih dahulu. Melalui riset pasar, Anda bisa mengetahui mana pasar yang cocok dengan bisnis start up milik Anda.
Jika Anda kurang memahami pasar yang akan dituju, produk yang Anda kembangkan bisa saja berakhir sia-sia karena tidak sesuai dengan pasar yang dituju.
Demi menghindari pengeluaran yang tidak di perlukan, cobalah untuk mengetahui pasar yang pas untuk produk Anda. - Mempunyai Sikap Mudah Menyerah
Persaingan bisnis startup memang semakin ketat. Mempunyai sikap mudah menyerah hanya karena ada satu dua problem (baik internal maupun eksternal) tentu bukan keputusan yang bijak. - Pengeluaran Tidak Sesuai
Saat mendirikan bisnis startup, banyak orang yang mengira bahwa diperlukan budget yang besar demi menarik konsumen lewat strategi marketing atau teknologi yang canggih.
Hal itu tidak salah, namun ada baiknya jika Anda menyesuaikan pengeluaran dengan budget yang Anda miliki.
Sebagai pelaku bisnis, Anda perlu mengutamakan mana yang penting, dan mana yang bisa di tunda.
Sebaliknya, ada yang berpikiran bahwa startup harus berhemat pengeluaran. Hal ini tidak salah, namun Anda tetap harus mengeluarkan modal sebagai investasi ke berbagai aspek dalam bisnis.
Baca juga: Digital Marketing: Bagaimana Membangun Strategi Pemasaran
Penutupan
Tentu saja ada alasan lain mengapa perusahaan startup sering gagal, Anda perlu memahami bahwa uang bukanlah salah satu solusi untuk memecahkan masalah. Meski, uang yang Anda keluarkan banyak tapi Anda tidak memahami kondisi pasar, itu akan menjadi sia-sia. Namun selama Anda memiliki ide yang bagus dan membiarkan diri Anda dikelilingi orang-orang yang tepat, hal ini akan sangat berguna untuk mencegah kegagalan dan akan menempatkan Anda di jalan kesuksesan. Info mengenai pemasaran modern, silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900 atau 0857-7774-3201. Kami siap membantu Anda.