Pentingnya Memahami Customer Lifetime Value Dalam Bisnis

Mengoptimalkan Linkedin

Dalam berbisnis, ada banyak istilah yang wajib kita ketahui. Salah satunya adalah CLV atau bisa disebut CLTV yang merupakan singkatan dari Customer Lifetime Value. Nah untuk memahami lebih dalam apa itu CLV yuk simak artikel berikut ini sampai selesai.

Apa Itu Customer Lifetime Value (CLV)?

customer lifetime value
Customer Lifetime Value adalah ukuran total pendapatan yang bisa diperoleh perusahaan dari seorang selama menjadi pelanggan. Ukuran ini akan menunjukkan value pelanggan yang didasarkan pada setiap pembelian, sejak pembeli pertama. Singkatnya, Customer Lifetime Value (CLV) akan membantu Anda untuk memprediksi rata-rata uang yang dikeluarkan pelanggan pada bisnis Anda.

Pengukuran CLV akan semakin akurat dengan mempertimbangkan 2 hal, yaitu perilaku dan pola pembelian pelanggan yang dilakukan saat ini dan prediksi perilaku pola pembelian pelanggan.

Berikut Beberapa Alasan Lain Mengapa Customer Lifetime Value Sangat Penting :

  1. Membantu Menyasar Target yang Tepat
    Nilai setiap pelanggan itu berbeda-beda. Dengan CLV, Anda bisa mengetahui pelanggan mana yang lebih tertarik mengeluarkan uang untuk bisnis Anda. Hal ini akan memudahkan Anda dalam melakukan targeting dan segmenting.
  2. Pengeluaran Minim
    CLV akan memudahkan untuk menglompokkan tipe-tipe pelanggan Anda. Dengan begitu Anda bisa melakukan kegiatan pemasaran lebih spesifik, kepada mereka yang benar-benar tertarik dengan produk Anda sehingga berdampak pemotongan biaya.
  3. Meningkatkan Loyalitas
    Konsisten menganalisis CLV dan memberikan yang terbaik kepada pelanggan, baik dari pengembangan produk maupun pelayanan, akan meningkatkan loyalitas bisnis Anda. Dengan begitu, Anda akan menerima ulasan positif, menambahkan promosi gratis, dan pembelian berulang.
  4. Mengoptimalkan Strategi
    Dengan data yang tepat, Anda bisa membuat keputusan penting. CLV akan membantu bisnis Anda untuk mengoptimalkan strategi yang tidak hanya fokus kepada objektif jangka pendek, namun juga jangka panjang. Mulai dari mengukur efektivitas pemasaran, hingga nilai investasi dengan pelanggan.

Cara Mengukur Customer Lifetime Value (CLV)

Setelah mengetahui apa itu CLV dan alasan mengapa Anda membutuhkannya, rasanya kurang lengkap jika Anda belum mempelajari cara menghitungnya. Berikut rumus yang digunakan untuk mengukur CLV, namun bisa berbeda tiap perusahaan. Pada dasarnya perusahaan akan menggunakan CLV dengan rumus dasar di bawah ini.

  • Average Purchase Value (APV)
    Nilainya dihitung dengan membagi total perusahaan dalam satu periode (satu tahun) dengan jumlah pembelian selama periode yang sama.
  • Average Purchase Frequency Rate
    Nilainya dihitung dengan membagi jumlah pembelian dengan jumlah pelanggan yang unik saat melakukan pembelian selama periode tersebut.
  • Customer Value
    Nilainya dihitung dengan mengalikan nilai pembelian rata-rata dengan frekuensi pembelian rata-rata
  • Average Customer Lifespan
    Nilainya dihitung dengan rata-rata jumlah tahunan pelanggan terus membeli produk dari perusahaan Anda.

Baca juga: Strategi Marketing untuk UMKM yang Baru Berkembang

Kesimpulan

Customer Lifetime Value (CLV) adalah ukuran penting yang dapat membantu Anda memutuskan strategi yang tepat sehingga berdampat langsung pada tingkat penjualan perusahaan Anda. Info mengenai pemasaran modern, silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900 atau 0857-7774-3201. Kami siap membantu Anda.