Strategi Marketing Omnichannel untuk Bisnis Ritel yang Perlu Anda Ketahui

email

Menjalankan bisnis ritel memang tidak mudah, Anda perlu banyak belajar bagaimana menjalankan bisnis tersebut agar tidak mengalami penurunan omzet. Yang ingin kami bahas kali ini adalah strategi marketing omnichannel yang bisa Anda implementasikan pada bisnis ritel Anda.

omnichannel
Tapi sebelum itu, Anda perlu tahu apa itu strategi marketing omnichannel. Strategi marketing omnichannel merupakan sistem atau saluran yang memungkinkan pembeli menggunakan lebih dari satu channel untuk melakukan pembelian terhadap jualan produk Anda.

Hal ini penting untuk Anda implementasikan karena saat ini, mulai terjadi perubahan kebiasaan masyarakat yang mana cara berbelanja para pembeli semakin kesini, semakin jeli dalam meneliti produk yang akan mereka beli.

Pembeli biasanya akan meluangkan waktu untuk membaca deskripsi produk, ulasan, mencari foto produk, atau bahkan mengecek testimoni dari pembeli lainnya. Secara umum pembeli saat ini tidak bisa puas dan percaya begitu saja pada sebuah produk yang ditawarkan oleh suatu brand.

Karena itulah, bisnis ritel juga mengalami dampak perubahan pola konsumen, sehingga Anda perlu untuk mempelajari strategi bisnis yang berbeda pula. Yuk simak artikel berikut ini sampai selesai untuk dapat insight menarik untuk bisnis Anda.

Apa Itu Omnichannel?

Omnichannel adalah sistem yang memungkinkan pembeli menggunakan lebih dari satu saluran penjualan milik Anda. Yang mana saluran yang dijadikan bisa berarti toko fisik, toko online, toko mobile, atau media sosial bisnis Anda. Sehingga dengan menggunakan strategi ini konsumen bisa lebih leluasa untuk menjelajah dan mencari informasi lebih mengenai bisnis Anda.
Pembeli bisa melihat dengan jelas foto produk yang Anda tampilkan pada media sosial, seperti Instagram ataupun facebook. Dari media sosial tersebut, Anda bisa menghubungkannya langsung ke toko online Anda, untuk mereka bisa langsung melakukan pembelian atau transaksi langsung dari smartphone mereka. Dengan menggunakan strategi ini, pengalaman belanja konsumen bisa lebih efisien dan lebih mudah.

Multichannel vs Omnichannel

Mungkin sebagian orang masih belum tahu apa perbedaan antara pemasaran omnichannel dan multichannel. Meskipun keduanya memiliki fokus yang sama, yaitu penggunaan beberapa saluran yang berguna menjangkau calon konsumen, tapi ada perbedaan.

Baca juga: Cara Branding Produk dengan Menggunakan Media Sosial

Strategi Marketing Multichannel

Strategi marketing multichannel berorientasi pada interaksi dengan pelanggan potensial di berbagai platform. Saluran ini bisa berupa iklan cetak, toko ritel, website, acara promosi, ataupun promosi dari mulut ke mulut.

Strategi Marketing Omnichannel

Berbeda dengan strategi marketing multichannel, omnichannel berorientasi pada pendekatan penjualan yang memberi pengalaman berbelanja yang sudah terintegrasi. Pelanggan bisa berbelanja online ataupun bisa mendatangi toko fisik, atau bahkan melalui telepon.

5 Langkah Mengembangkan Strategi Pemasaran Omnichannel

  1. Prioritaskan Konsumen
    Saat ini sudah menjadi hal wajar jika Anda memprioritaskan konsumen, yang mana ini akan membantu Anda untuk mendapatkan pelanggan lainnya. Dengan fokus yang mengutamakan pelanggan, pelanggan bisa mendapat pengalaman yang menarik dan kemungkinan besar mereka akan merekomendasikan bisnis Anda kepada relasi mereka.
  2. Tahu Kebutuhan Pelanggan Anda
    Memahami atau tahu kebutuhan pelanggan merupakan hal penting bagi tim pemasaran. Ini berarti mengidentifikasi target audiens Anda dan memahami keinginan, perilaku, kebutuhan, atau bahkan tujuan mereka. Dari situlah Anda akan memanfaatkan data dari beberapa platform, dan Anda bisa menganalisis dan menyimpan data tersebut. Jika tahu kebutuhan pelanggan Anda, Anda bisa dengan mudah memberikan pendekatan pemasaran yang tepat.
  3. Segmentasi Pengguna atau Pelanggan Anda
    Mengelompokan audiens Anda berdasarkan data dan karakteristik audiens bisa membantu Anda dalam melakukan personalisasi pembeli, jalur pembeli, bahkan status langganan. Hal ini juga bisa membantu tim pemasaran dalam menarget konsumen potensial.
  4. Personalisasi di Semua Saluran
    Setelah membaginya kebeberapa kelompok pengguna, Anda bisa mempersonalisasi mereka, yang mana ini akan membuat pelanggan Anda akan merasa dihargai. Personalisasi yang berhasil harus bisa membangun koneksi yang baik, sehingga ini akan meningkatkan pengalaman pelanggan dan menciptakan loyalitas merek di seluruh saluran.
  5. Evaluasi Kesuksesan Anda dengan Metrik yang Tepat
    Lakukan evaluasi setiap enam bulan sekali atau bahkan tiga bulan sekali, dengan menggunakan metrik yang tepat dan alat yang tepat, sehingga memungkinkan Anda memperoleh wawasan untuk menyempurnakan pendekatan omnichannel Anda.

    Keberhasilan dan kegagalan dari data yang Anda dapatkan, bisa Anda revisi yang berguna untuk meningkatkan ROI.

Akhir Kata

Strategi omnichannel ini masih bisa digunakan atau diterapkan dalam bisnis skala kecil, meskipun sistem tidak persis atau sama dengan bisnis skala besar, Anda bisa mengambil beberapa prinsip dasar untuk diterapkan pada bisnis skala kecil Anda. Kunci utama keberhasilan strategi omnichannel ini yaitu konsisten. Info mengenai pemasaran modern, silakan hubungi kami dinomor whatsapp 0812-5298-2900 atau 0857-7774-3201. Kami siap membantu Anda.