Pernah kepikiran membuka usaha apotek? Bukanya hanya orang yang lulusan farmasi saja yang boleh buka? Faktanya seseorang yang bukan lulusan farmasipun bisa membuka bisnis apotek. Anda bisa memulai untuk membuka bisnis apotek baru agar memiliki peluang berkembang lebih baik dibandingkan apotek yang sudah memiliki waralaba. Tertarik dengan bisnis dibidang ini? Yuk simak artikel ini sampai selesai.
Pelajari Sebelum Membuka
Sebelum berbicara bagaimana cara membuka apotek, Anda perlu untuk mempelajari seluk beluk dari bisnis apotek ini. Apalagi jika Anda bukan lulusan farmasi yang paham tentang aturan main di bisnis seperti ini, sehingga Anda perlu untuk berkonsultasi dengan orang yang sudah berpengalaman.
Anda bisa berdikusi dengan rekan ataupun kerabat yang sudah lebih awal menggeluti bisnis dibidang apotek ini. Karena umumnya orang telah menjalani dan sudah melewati banyak tantangan, sehingga Anda bisa mendapat sedikit tips dan trik untuk membuka bisnis baru ini. Jika saya tidak memiliki teman ataupun keluarga yang mempunyai bisnis apotek bagaimana? Tenang, Anda masih bisa berkonsultasi dengan pengacara. Karena pada dasarnya, Anda perlu untuk tahu memulai bisnis apotek, Anda juga berhubungan dengan hukum dan undang-undang yang telah dibuat. Transaksi yang dilakukanpun membutuhkan apoteker, sehingga tidak sembarangan memberikan obat kepada konsumen.
Lokasi Mendirikan Apotek
Ketika sudah pusing mempelajari bisnis apotek, Langkah selanjutnya Anda perlu untuk melakukan survey ke beberapa lokasi untuk tempat mendirikan apotek Anda. Semakin padat orang-orangnya dan memiliki mobilitas yang tinggi, semakin strategis lokasi apotek Anda. Selain itu Anda juga perlu melihat kemudahan akses keluar ataupun masuk di lokasi apotek Anda.
Anda juga perlu memerhatikan kompetitor bisnis apotek di sekitar Anda. Apakah ada kompetitor yang berupa waralaba atau tidak. Dengan begitu Anda bisa mengatur strategi bagaimana agar apotek Anda tidak sepi dari konsumen.
Baca juga: Cara Memulai Bisnis Makanan Rumahan yang Menggiurkan
Perizinan
Dalam berbisnis, Anda juga perlu untuk mengantongi surat izin membuka usaha. Begitu juga ketika Anda ingin membuka bisnis apotek ini, izin pendirian dan izin operasinya sudah harus Anda miliki. Semakin lengkap izin usaha Anda, maka brand apotek Anda akan semakin dipercaya oleh calon konsumen Anda.
Dokumen yang Anda butuhkan antara lain, surat permohonan, KTP, KK, NPWP, dokumen lingkungan, akta tanah pendirian bangunan, ataupun bukti sewa bermaterai. Anda juga perlu persetujuan warga di lingkungan dekat lokasi apotek Anda.
Memilih Supplier Obat Terpercaya dan Harga yang Terjangkau
Hal terpenting kedua yaitu, Anda perlu memilih supplier yang tepat dan terpercaya, apalagi jika mereka memberikan penawaran harga terjangkau dengan fasilitas kredit. Supplier yang menawarkan fasilitas kredit dapat membantu Anda dalam mengatur kas keuangan bisnis yang akan Anda jalankan.
Selain memberikan harga yang terjangkau Anda juga perlu memperhatikan daftar obat yang akan Anda stock, apakah sudah memiliki izin edar dan terdaftar di BPOM atau belum. Anda harus ekstra sabar karena memilih supplier membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini karena Anda harus melakukan survey mengenai harga, obat apa saja yang mereka supply dan benefit apa yang mereka tawarkan. Apalagi jika Anda ingin membuka apotek dengan obat yang super lengkap, tentu Anda tidak bisa cukup hanya dengan satu supplier saja bukan?
Menyiapkan Modal Bisnis Apotek
Memang ini seharusnya dimasukan di awal sebelum Anda berkeinginan untuk membuka bisnis apotek. Tapi jika Anda belum mengetahui 4 poin sebelumnya kami rasa, Anda belum banyak tahu berapa banyak yang harus Anda siapkan. Berikut telah kami masukan beberapa biaya yang perlu Anda siapkan:
- Perizinan 1 – 2 Jt
- Penyimpanan Obat 3 – 5 Jt
- Alat Penunjang 2 – 3 Jt
- Listrik dan Air 500rb
- Biaya Sewa Tempat (Jika Menyewa) Tergantung Lokasi 9 – 10 Jt
- Renovasi 4 – 5 Jt
- Gaji Karyawan dan Apoteker 5 – 6 Jt
- Modal Obat-obatan 15 – 50 Jt
- Pemasaran 1 – 2 Jt
Bangun Kerja Sama
Usaha apotek akan berkembang dengan pesat apabila Anda membangun Kerjasama dengan Lembaga asuransi kesehatan. Kerjasama tersebut bisa membuat bisnis apotek Anda semakin mudah untuk dikenali oleh masyarakat. Apalagi jika Anda bekerjasama dengan BPJS, yang memudahkan akses pemegang BPJS untuk mendapat obat dari apotek Anda.
Buat Perencanaan Inventory dan Laporan Keuangan
Jika ini berhubungan dengan stok, kami rasa Anda perlu untuk menggunakan aplikasi untuk membantu Anda dalam melakukan perhitungan stok. Hal ini akan semakin mudah karena sudah banyak penyedia aplikasi yang menambahkan fitur yang langsung terintegrasi dengan keuangan bisnis apotek Anda.
Jalankan Strategi Pemasaran
Bisnis tanpa melakukan pemasaran, tidak bisa membantu Anda bertahan. Di era digital saat ini pemasaran bisa dilakukan dengan banyak cara. Tapi jika Anda ingin pasarnya lebih luas, Anda perlu untuk memanfaatkan teknologi, yaitu menjual produk secara online. Pemasaran dengan cara modern juga bisa menghemat biaya pemasaran bisnis apotek Anda.
Akhir Kata
Bagaimana? Tertarik untuk memiliki bisnis apotek sendiri? Jika tertarik Anda perlu menyiapkan modal yang cukup besar untuk memulainya. Jika Anda kesulitan dengan pemasaran bisnis Anda, silakan hubungi kami dinomor whatsapp 0812-5298-2900 atau 0857-7774-3201. Kami siap membantu Anda.