Membangun Bisnis
Menjadi seorang pebisnis memang tidak mudah apalagi jika baru pertama kali mencoba membuka tanpa mengetahui usaha seperti apa yang akan Anda buat. Penting untuk Anda untuk sebagai pengusaha untuk merancang bisnis sebaik mungkin menggunakan bisnis model canvas.
Kenapa harus Bisnis Model Canvas?
Bisnis Model Canvas merupakan konsep bisnis yang sering digunakan saat ini. Hal ini juga sudah diterapkan dibeberapa perusahaan besar seperti Amazon, Toyota, dll.
Bisnis model Canvas penting untuk Anda yang sedang merancang ide bisnisnya dengan mudah dan terstruktur.
Baca juga : 4 Tips Membuka Bisnis Baju Online dengan Maksimal
Apa itu Bisnis Model Canvas?
Bisnis model canvas merupakan kerangka awal dari sebuah bisnis yang dibuat untuk merancang bagaimana strategi bisnis Anda akan jalankan. Bisnis canvas dibuat pada sebuah framework sederhana yang pertama kali diciptakan oleh seorang entrepreneur asal Swiss pada tahun 2005 bernama Alexander Osterwalder.
Kerangka sederhana ini dapat memudahkan Anda untuk melihat gambaran tentang ide bisnis dan rencana realisasinya dengan mudah. Itulah kenapa sebuah model bisnis canvas perlu dibuat untuk mendiskusikan ide bisnis yang Anda miliki untuk dapat dikembangkan. Anda juga bisa lebih cepat untuk mengambil keputusan ide bisnis tersebut menguntungkan dan dapat dilanjutkan atau tidak.
Anda bisa membuat bisnis model canvas dengan Sembilan point sebagai berikut.
- Customer Segment
Point pertama dalam bisnis model canvas yaitu customer segment atau segmentasi pelanggan. Disini Anda perlu menentukan siapa saja pelanggan yang memiliki potensi untuk membeli produk Anda terlebih dahulu. Point ini merupakan point penting karena tanpa konsumen yang jelas, produk atau jasa Anda bisa saja tidak ada yang mau menggunakannya, hal ini karena Anda tidak mengetahui target konsumen Anda. - Value Propositions
Setelah mengetahui siapa calon konsumen Anda, langkah selanjutnya yaitu menentukan kenapa Anda perlu membuat produk atau jasa Anda dibutuhkan atau apa manfaatnya bagi konsumen.
Point ini disebut sebagai value propositions, yaitu nilai yang ingin Anda tawarkan kepada konsumen yang akan menggunakan produk Anda. Dalam bisnis model canvas, point kedua ini berupa solusi atas masalah yang dimiliki pelanggan, baik solusi yang belum pernah ada atau solusi yang lebih efektif. Sehingga Anda perlu untuk membuat value propositions yang unik. - Channel
Point channel dalam bisnis model canvas adalah media interaksi antara pelanggan dan bisnis Anda. Baik tujuannya berupa promosi atau membeli produk dari bisnis Anda. Anda bisa menggunakan website sebagai channel untuk menampilkan katalog dari layanan atau produk Anda. Website juga bisa menjadi tempat untuk Anda bisa bertransaksi, dan tentu Anda bisa menambahkan channel lainnya seperti media sosial untuk membangun awareness dari produk atau jasa Anda lewat konten yang Anda posting. - Customer Relationship
Jika Anda sudah mengetahui siapa pelanggan dan channel yang akan Anda gunakan, point selanjutnya merupakan point yang menentukan bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan pelanggan Anda yaitu customer relationship.
Point ini dapat membantu Anda dalam memilih strategi terbaik untuk berinteraksi dengan pelanggan. Strategi ini tidak hanya saat produk akan dipasarkan saja atau pada saat promosi, menanggapi complain, bahkan cara mempertahankan konsumen agar terus membeli produk Anda.
- Revenue Streams
Revenue streams merupakan sumber pendapatan bisnis Anda. Pada point ini Anda harus mengetahui dari mana dan bagaimana bisnis Anda mendapatkan pemasukan. - Key Activities
Pada point selanjutnya yaitu key activities yang merupakan point bisnis model canvas menjelaskan bagaimana operasional bisnis Anda berjalan. - Key Resources
Untuk menjalankan key activities tentu Anda membutuhkan point yang satu ini, yaitu key resources. Key resources merupakan point untuk menentukan sumber daya yang sesuai dengan bisnis yang akan Anda jalankan kedepannya. - Key Partners
Sama halnya dengan key resources hanya saja key partner merupakan sumber daya dari luar perusahaan yang Anda butuhkan agar bisnis Anda berjalan dengan baik. - Cost Structure
Point terakhir pada bisnis model canvas adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk mengoperasikan bisnis Anda.
Baca juga : 5 Strategi Marketing Meningkatkan Omzet Penjualan
Akhir Kata
Itulah 9 point untuk membangun model bisnis canvas untuk acuan dalam bisnis Anda. Perlu diingat mendirikan bisnis memang tidak mudah, tapi ketika Anda tahu caranya dan konsisten melakukannya Anda bisa mengembangkan bisnis tersebut, karena pada dasarnya tidak ada bisnis yang instan. Untuk Anda yang baru membuka bisnis atau perlu untuk dibuatkan model bisnis canvasnya kami bisa membantu Anda karena kami bekerja sama dengan konsultan bisnis professional untuk membantu mengembangkan bisnis Anda. Silakan hubungi kami langsung di nomor whatsapp 0812-5298-2900 atau 0857-7774-3201. Kami siap membantu Anda.